Cara menggunakan waterpass yang baik dan benar
Halo sobat survey, pernah kebayang gak sih kalau kita sedang mengukur dan hasilnya ternyata tidak sejajar dengan titik lain nya. Itu dapat membuat kacau pembangunan, seperti garis bangun yang tidak lurus, titik tidak simetris dan bahkan dapat menyebabkan bangunan miring jika tidak diukur dengan baik.
Waterpass menjadi salah satu alat yang sering digunakan ketika sedang mengukur. Pasti sobat survey juga sering melihat bentuk dari waterpass ini, Nah kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan waterpass yang baik dan benar.
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah garis baik garis vertikal maupun garis horizontal. Waterpass digunakan untuk mengukur jarak pendek. Tujuan menggunakan waterpass adalah agar titik yang diukur sejajar dan rata.
Waterpass memikiliki 2 jenis, ada yang terbuat dari kayu dan ada juga yang terbuat dari aluminium. Tapi kebanyakan tukang lebih memilih alumunium karena dia lebih ringan, waterpass memiliki banyak ukuran, mulai daro 50 cm, 100 cm hingga 300 cm.
Rata rata, waterpass yang tebuat dari aluminium memiliki magnet bawaan, jadi ketika kita ingin mengukur di tempat yang memiliki logam, tidak perlu di pegang, bisa langsung di tempelkan di logam sekitar.
Cara Menggunakan Waterpass metode Memanjang:
- Menentukan titik awal pengukuran serta titik tetap (Banch Mark) yang digunakan.
- Memberi tanda pada titik awal tersebut dengan menggunakan paku dan cat sebagai titik P1.
- Menentukan titik A yang berjarak 25 meter didepan titik P1, dan titik P2 yang berjarak 25 meter didepan titik A dan seterusnya dengan memberi tanda dengan cat hingga titik terakhir, yaitu titik P11 sejauh 500 m dari titik awal.
- Mendirikan tripod tepat diatas titik P1 dan meletakkan alat ukur waterpass diatas tripod tersebut dengan menyekrup bagian bawahnya.
- Memasang Unting-unting dan mengusahakan agar unting-unting tersebut tepat menunjuk ke titik P1.
- Mengatur sekrup pengungkit agar gelembung nivo terletak di tengah-tengah tabung.
- Setelah nivo dalam keadaan seimbang, bak diletakkan di titik BM kemudian ditembak dari titik P1 tersebut (usahakan letak bak vertikal)
- Kemudian benang horisontal dibaca oleh pengamat dan hasilnya dicatat oleh pencatat secara teliti agar memenuhi dua rumus waterpass, yaitu : d = 100 x (BA-BB) dan 2 x BT = BA + BB. Jika hasil pembacaan tidak memenuhi rumus diatas, pembacaan rambu ukur diulang kembali.
- Setelah titik BM diukur, waterpas dipindahkan ke titik A kemudian titik P1 dan P2 ditembak/diukur. Setelah itu alat dipindahkan ke titik B untuk penembakan/pengukuran ke titik P2 dan P3,dan seterusnya hingga titik terakhir yaitu titik J dan melakukan penembakan kembali ketitik awal untuk bacaan pulang hingga titik A.
- Melakukan penghitungan dan kesalahan yang diperbolehkan. Jika selisih beda tinggi antara pengukuran pergi dengan pengukuran pulang melampaui kesalahan ynag diijinkan, maka Pengukuran harus diulang kembali.
Nah itu dia sobat survey cara bagaimana menggunakan waterpass yang baik dan benar. Waterpass ini memang cukup mudah digunakan dan hampir semua orang bisa menggunakan nya. Semoga ketika menggunakan waterpass tidak ada yang salah lagi ya! Jangan lupa untuk follow akun sosial media Indosurta Group dan baca juga artikel Indosurta menarik lain nya ya
PERLU ALAT SURVEY? HUBUNGI: 0812-2652-2324
Terimakasih.