Besaran dan Satuan yang digunakan dalam Survei dan Pemetaan 

Besaran dan Satuan yang digunakan dalam Survei Dan Pemetaan 

Dalam pekerjaan survey dan pemetaan terdapat beberapa besaran dan satuan yang lazim digunakan. Besaran dan satuan ini digunakan dalam dalam data masukan (input), pengolahan dan keluaran (output) 

Jarak/panjang dan tinggi (d,L,H) 

Data jarak ini meliputi jarak dalam arti posisi horisontal dan vertikal. Posisi horisontal meliputi : d,D = jarak (distance); L = panjang (acumulatif distance) sedang posisi vertikal meliputi : h,H,t,T = tinggi dan beda tinggi (height). 

Terdapat dua satuan panjang yang lazim digunakan dalam ilmu ukur tanah, yakni satuan metrik dan satuan britis. Yang digunakan disini adalah satuan metrik yang didasarkan pada satuan meter Internasional (meter standar) disimpan di Bereau Internationale des Poids et Mesures Bretevil dekat Paris. 

Kelipatan dan bagian-bagian dari satu meter ini adalah 

  1. Km 1 Km = 1000 m 
  2. Hm 1 Hm = 100 m 
  3. Dam 1 dam = 10 m 
  4. M 1 m = 100 cm 
  5. Dm 1 dm = 0,1 m 
  6. Cm 1 cm = 0,01 m 
  7. Mm 1 mm = 0,001 m 

 

Luas (A, L, S) 

Ukuran luas yang digunakan Satuan luas yang biasa dipakai adalah meter persegi (m2 ), untuk daerah yang relatif besar digunakan hektar (ha) atau sering juga kilometer persegi (km2 ) 

  • 1 ha = 10000 m2
  • 1 Tumbak = 14 m2
  • 1 ha = 100 are
  • 1 km2 = 106 m2
  • 1 are = 100 m2

 

Satuan isi /volume 

Dalam Ukur tanah , untuk satuan isi/volume galian (cut) dan volume timbunan(fill) dipakai satuan meter kubik (m3 ). 

1 m3 = 1,307795 cubricyard (yd3) = 35,3147 ft3 = 61023,7 cm3 

1 yard3 = 0,764555 m3 = 27 ft3 = 46656 in3 = 764555 cm3 

1 in3 = 16,38706 cm3 = 16,38706 ml 

1 cm3 = 0,061024 in3 = 1000 mm3 = 1 ml (mili liter) 

 

Satuan Sudut 

Pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan horizontal atau vertikal, baik untuk pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail. Sistem besaran sudut yang dipakai pada beberapa alat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari: 

∙ Sistem besaran sudut seksagesimal 

∙ Sistem besaran sudut sentisimal 

∙ Sistem besaran sudut radian 

Dasar untuk mengukur besaran sudut ialah lingkaran yang dibagi dalam empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I,II,III dan kuadran IV. 

  1. Cara Sexagesimal lingkaran dibagi atas 360 bagian yang sama dan tiap bagian disebut derajat.Maka 1 kuadran = 900. 1o = 60‟ 1‟ = 60” 1o = 3600” Cara menuliskannya adalah 310 10‟30” 
  2. Sistem besaran sudut sentisimal 

Sistem besaran sudut sentisimal disajikan dalam besaran grid, centigrid dan centicentigrid. Cara sentisimal membagi lingkaran dalam 400 bagian, sehingga satu kuadran mempunyai 100 bagian yang dinamakan grid. Satu grid dibagi lagi dalam 100 centigrid dan 1 centigrid dibagi lagi dalam 100 centi-centigrid. 

Dapat dituliskan sebagai berikut: 

1 g = 100cg 

1 c = 100ccg 

1 g = 10000ccg 

  1. Sistem besaran sudut radian 

Sistem besaran sudut radian disajikan dalam sudut panjang busur. Sudut pusat di dalam lingkaran yang mempunyai busur sama dengan jari-jari lingkaran adalah sebesar satu radian. Karena keliling lingkaran ada 2 π r = 2 π rad. 

Satuan Lain-lain yang ditemui dalam pengukuran 

  1. Sistem waktu (desimal) 

Sistem waktu digunakan dalam pengukuran astronomi. Nilai sudut desimal maksimal adalah 360. 

Atau: 360 ° = 24 jam 1 jam = 15° 

Cara menulis waktu adalah : 13h 25m 35s = jam 13 lewat 25 menit 35 detik Dimana : h = hours = jam; m = minutes = menit; s = second = detik. Waktu wilayah; yaitu waktu matahari menengah yang berpatokan pada suatu Meridian Standar dan berlaku seragam di wilayah tertentu. 

Misanya di Indonesia dikenal: 

∙ Waktu Indonesia Barat (WIB), yang berpatokan pada meridian dengan bujur λ w = + 1050 

∙ Waktu Indonesia tengah (WITA), yang berpatokan pada meridian dengan bujur λ w = + 1200 

∙ Waktu Indonesia Timur (WITI), yang berpatokan pada meridian dengan bujur λ w = + 1350 

Selisih waktu-waktu tersebut adalah: 

WIB = GMT + 7 h 

WITA = GMT + 8 h 

WITI = GMT + 9 h 

  1. Ukuran –ukuran kertas gambar 

Kertas terbagi 3 seri yaitu: 

Ao series → general printing paper : 841 x 1189 mm 

Bo series → Wall charts,poster : 1000 x 1414 mm 

Co serier → Series envelopes : 917 x 1297 mm 

2Ao = 1169 x 1662 mm + pinggir 10 mm 

Ao = 821 x 1169 mm + pinggir 10 mm 

A1 = 574 x 821 mm + pinggir 10 mm

 A2 = 400 x 574 mm + pinggir 10 mm 

A3 = 287 x 400 mm + pinggir 10 mm 

A4 = 200 x 287 mm + pinggir 10 mm 

A5 = 138 x 200 mm + pinggir 10 mm

Baca juga
error: Content is protected !!
Scroll to Top