Cara Kerja Total Station dan Cara Penggunaannya

Cara kerja Total Station

Di sebagian besar Total Station, sebuah dioda pemancar cahaya inframerah termodulasi, yang mengirimkan sinar dari instrumen ke prisma. Prisma memantulkan sinar ini kembali ke Total Station. Bagian dari panjang gelombang yang meninggalkan instrumen kemudian kembali di nilai dan di hitung

Secara sederhana total station (TS) adalah gabungan kemampuan antara theodolit elektronik dengan alat pengukur jarak elektronik dan pencatat data elektronik. Alat ini dapat membaca dan mencatat sudut horisontal dan vertikal bersama-sama dengan jarak miringnya.

Beli juga : Total Station Hi Target HTS-521L10

Total Station dapat mengukur sudut dengan metode electro-optical scanning melalui piringan atau silinder kaca yang memiliki penunjuk skala yang sangat presisi. dengan fitur terbaru dapat mengukur sudut dengan nilai ketelitian hingga 0.5 arc-second

Leveling Alat Total Station

1. Kendurkan klem horisontal dan putar alat sampai plat level paralel terhadap 2 leveling foot screw.
2. Pindahkan gelembung ke tengah-tengah dengan menggunakan skrup leveling. Putar skrup searah jarum jam.
3. Putar alat 90⁰ dan atur posisi leveling dengan menggunakan skrup leveling yang ketiga

Cara Menggunakan Total Station Topcon GM 52

1. Dirikan alumunium tripod dan dirikan alat total station diatasnya lalu kunci
2. Atur kerataan alat dengan mengatur naik turun tripod dan 3 footscrew total station lalu sehingga nivo kotak center
3. Lihat optical plumet paskan ke titik yang di tentukan
4. Setelah center, dan pas di ttiknya, nyalakan alat Total Station dengan menekan tombol power (warna merah)
5. Buat Job dengan cara menekan tombol MENU – JOB – ENTER
6. CREATE – Isi nama JOB NAME – ENTER – ANG
7. Jika nilai koordinat sudah diketahui kita dapat memasukan koordinat tersebut dengan cara menekan tombol MENU – COGO – ENTER
8. Selanjutnya INPUT X,Y,Z  Masukan koordinat pada kolom tersedia lalu tekan  ESC untuk kembali
9. Lalu tekan tombol STN (no.7) – KNOWN >> Isikan ST atau titik awal ( nomor titik tempat berdiri alat ), HI (tinggi alat), CD ( kode titik tempat berdiri alat ) – ENTER – COORD >> 
10. Input Backsight BS ( nomor titik tempat berdiri prisma ), HT ( tinggi alat target prisma ), CD ( kode backsight ) – ENTER
11. Kemudian bidik target (prisma) backsight hingga pas ditengah, lalu tekan tombol MSR1 dan ENTER (untuk mengunci koordinat).
12. Kemudian tekan tombol MSR1 lagi untuk penyimpanan secara manual.
13. Lalu bidik target (prisma) lagi dengan menggunakan pengukuran luar biasa, kemudian tekan MSR2 untuk penyimpanan secara otomatis.
14. Kemudian data hasil pembidikan bisa di lihat dengan cara menekan tombol DAT (nomor 6).
15. Untuk pembacaan frontsight lakukan langkah yang sama seperti langkah 9–13.