Mengukur sungai di perlukan untuk berbagai kepentingan seperti membangun jembatan dan lainnya. Cara ini di gunakan sebagai perkiraan lebar suatu sungai yang tidak ada jembatannya. Perkiraan lebar sungai pun tidak bisa seakurat apabila kita menggunakan alat ukur seperti theodolit, distometer, dan alat digital lainnya.
Sebenarnya cara ini bisa di lakukan oleh siapa pun karena tidak membutuhkan alat digital yang mahal. Adapun peralatan yang perlu kita sediakan hanyalah meteran, busur pengukur sudut, dan patok.
Baca juga : GPS Geodetic Hi Target iRTK-5 GNSS RTK
Cara mengukur lebar sungai ini sangat praktis dan mudah di gunakan karena tidak membutuhkan perhitungan rumus matematis yang rumit. Sebenarnya banyak sekali cara yang bisa di gunakan namun pada artikel ini khusus membahas cara yang paling simpel.
Cara mengukur sungai dengan simpel
- Menetapkan patok atau check point di A. Bisa berupa batu atau pohon yang berada di pinggir sungai
- Buat patok di titik B yang lurus denga titik A seperti pada sketsa gambar.
- Berdiri dititik B menghadap titik A kemudian putar badan ke kanan 90 derajat dan berjalan lurus sampai ketemu sudut 45 derajat ke titik A dan buat patok titik C.
- Prinsip matematis jika sudut 45 derajat adalah panjang AB=BC sehingga kita cukup mengukur panjang BC maka akan ketemu lebar sungai AB.
Perkiraan lebar sungai ini sering di lakukan apabila sungai tidak sangat lebar dengan kata lain sungai tidak terlalu besar atau pun terlalu kecil. Tingkat keakuratannya tentu tidak sama dengan keakuratan menggunakan alat ukur digital
Baca juga : Fungsi dan peran surveyor dalam berbagai pekerjaan proyek
