Pengertian Geodesi Satelit

Pengertian Geodesi Satelit

Geodesi Satelit adalah salah satu sub-bidang ilmu Geodesi yang memakai satelit alam dan buatan manusia sebagai acuan untuk menyelesaikan permasalahan geodesi, yang secara mendasar terkait dengan penentuan posisi, penentuan medan gaya berat, serta penentuan variasi temporal dari posisi dan medan gaya berat.

4 Metode Geodesi Satelit

Meminjam dari dunia navigasi dan radio astronomi dan survey klasik, metode geodesi satelit untuk keruangan diperkenalkan pada awal tahun 1970 dengan pengembangan Lunar Laser ranging (LLR), satelit laser ranging (SLR), Very Long Baseline Interferometry (VLBI), dan segera diikuti oleh Global Positioning Sistem (GPS) (Smith dan Turcotte, 1993). 

Dari beberapa metode dan sistem penentuan posisi ekstra terestris tersebut, GPS adalah sistem yang saat ini paling banyak di gunakan untuk keperluan survey penentuan posisi. Survei dengan GPS ini bahkan dapat di perkirakan akan dapat menggeser penggunaan survey terestris di banyak bidang aplikasi, meskipun tidak seluruhnya, di masa-masa mendatang.

3 Segmen yang dipakai dalam GPS

GPS terdiri atas tiga segmen, yaitu segmen satelit, segmen control dan segmen pengguna

Segmen Satelit

Dari segi segmen satelit dapat dijelaskan bahwa satelit GPS mempunyai enam bidang orbit dimana pada setiap bidang orbit yang mempunyai inklinasi 55 derajat terdapat empat satelit dengan ketinggian nominal 20 200 km, yang mengelilingi bumi dalam periode 12 jam. 

Setiap satelit GPS memancarkan dua gelombang pembawa, yaitu L1 pada frekuensi 1575.42 MHz (= 19 cm), dan L2 pada frekuensi 1227.6 MHz (= 24.4 cm). L1 dan L2 di modulasi oleh P (precision) code dengan frekuensi 110.23 MHz ( = 30 m) dan pesan navigasi dengan frekuensi 50 MHz. L1 juga di modulasi oleh C/A (Clear Access) code dengan frekuensi 1.023 MHz (฀ = 300 m). 

Frekuensi gelombang pembawa dan modulasi di kontrol oleh jam atom yang terdapat pada satelit. A/C dan P codes, di sebut juga pseudorandom noise (PRN) code yang berfungsi untuk memberi informasi jarak. Kode pesan navigasi memberi informasi posisi satelit (broadcast ephemeris), UTC, koreksi ionosphere, dan sebagainya.

Segmen Kontrol

Segmen kontrol mengoperasikan sistem satelit secara terusmenerus. Ini terdiri dari lima stasiun pelacak yang didistribusikan di sekitar bumi, yang terletak di Colorado Springs, yaitu `. Segmen kontrol melacak semua satelit, memastikan mereka beroperasi dengan benar dan menghitung posisi mereka di ruang angkasa. 

Jika satelit tidak beroperasi dengan benar segmen control dapat menetapkan satelit tersebut “tidak sehat” dan menerapkan langkahlangkah untuk memperbaiki masalah. Dalam kasus tersebut, satelit tidak boleh di gunakan untuk posisi sampai statusnya di kembalikan ke “sehat”. 

Posisi di hitung dari satelit yang di gunakan untuk memperoleh parameter, yang pada gilirannya di gunakan untuk memprediksi waktu posisi satelit selanjutnya. Parameter-parameter ini di upload dari segmen kontrol ke satelit dan di sebut sebagai ephemerides.

Segmen Pengguna

Segmen pengguna termasuk semua orang yang menggunakan peralatan GPS untuk menerima GPS sinyal untuk memenuhi persyaratan posisi tertentu. Berbagai peralatan yang di rancang untuk menerima sinyal GPS yang tersedia secara komersial, untuk memenuhi berbagai bahkan lebih luas dari pengguna aplikasi. 

Hampir semua peralatan GPS pencarian memiliki komponen dasar yang sama: sebuah antena, bagian RF (frekuensi radio), mikroprosesor, kontrol dan tampilan unit (CDU), alat perekam, dan power supply. Komponen ini mungkin unit individu, terintegrasi sebagai satu unit, atau terintegrasi sebagian. 

Biasanya semua komponen, dengan pengecualian antena, di kelompokkan bersama-sama dan di sebut sebagai receiver. Beberapa GPS receiver yang di pasarkan sekarang sebenarnya hanya terdiri dari card komputer yang dapat di pasang di komputer portabel atau terintegrasi dengan sistem navigasi lainnya.

Baca juga
error: Content is protected !!
Scroll to Top